Informasi WA : 0813-1614-5365

Informasi WA : 0813-1614-5365

Selasa, 01 Maret 2016

Apa Gaya Belajar Anak Kita?

Gaya Belajar Anak Gaya belajar adalah proses atau cara penerimaan dan mengolah informasi yang sesuai dengan individu. Mari kenali gaya be... thumbnail 1 summary

Gaya Belajar Anak

Gaya belajar adalah proses atau cara penerimaan dan mengolah informasi yang sesuai dengan individu. Mari kenali gaya belajar kita dan anak-anak kita.
Ada 3 tipe gaya belajar, yaitu Visual, Auditori dan Kinestetik.




jasa grafologi,potensi diri,analisa tulisan tangan,mengetahui bakat,mengenal karakter diri,jurusan sekolah,pilih karier pekerjaan,tanda tangan,analisa kepribadian
Gaya Belajar


Gaya Belajar Anak

1. VISUAL

Tipe gaya belajar visual cenderung lebh mudah menerima informasi melalui INDERA PENGLIHATAN.
Ciri-ciri umum anak VISUAL :
• Suka membaca, menonton, melihat gambar, aneka bentuk, peka terhadap warna
• Senang memperhatikan ekspresi, sikap, gaya orang saat bicara
• Sangat memperhatikan penampilan, rapih, indah, artistic
• Menyatakan emosi dengan ekspresi wajah, bahasa tubuh
• Lebih mudah mengingat wajah dibanding nama seseorang
• Lebih suka menjelaskan sesuatu dengan gambar, grafik, diagram
• Memiliki daya ingat yang kuat terhadap yang pernah dilihat
• Dalam mencoba hal atau mainan baru, lebih suka melihat contoh atau melihat buku panduan.
• Saat tidak beraktifitas, lebih suka melamun, berimajinasi, menuangkan dalam bentuk gambar, melukis atau menulis.
• Mudah menggunakan mind map dalam meringkas pelajaran
• Dalam kelas lebih suka dududk di depan
• Lebih suka membaca sendiri (dalam hati)
• Lebih suka memperagakan dari pada berbicara, jika harus berbicara akan agak cepat atau tergesa-gesa.
Kendala anak VISUAL :
• Kurang menangkap pesan yang disampaikan secara lisan, orang lain kadang mengira seolah dia tidak mendengarkan atau tidak peduli.
• Sering sulit mengungkapkan apa yang ingin dikatakan, tidak suka mendengarkan orang lain terlalu lama. Tidak suka bicara di depan kelompok / publik.
• Agak kesulitan dalam menyimak isi pembicaraan jika tidak berhadapan langsung dengan si pembicara. Misal guru sedang bicara tapi sambil menghadap papan tulis, ia akan sulit menangkap apa yang disampaikannya.
Saran orang tua untuk anak VISUAL :
• Gunakan bentuk grafis, gambar, warna, film, kartu bergambar untuk membantu belajar
• Memberi tanda pada materi-materi yang penting, misal dengan stabilo warna
• Untuk menghafal beri kesempatan untuk menvisualisasikan / membayangkan object yang akan dipelajari
• Latih anak untuk membuat ringkasan pelajaran dengan point penting,diagram, grafik, mind map.
• Cari tahu tipe guru pengajar di sekolah. Apabila tidak sesuai dengannya maka ulangi dirumah dengan kreativitas memvisualisasikan materi tersebut.
• Optimalkan dan memperkaya kegiatan indera penglihatan, misal melihat pemandangan, gunung, pantai, alam, dsb.

Baca Juga : Kenali Potensi Si Kecil

2. AUDITORI

Adalah tipe gaya belajar dengan cenderung lebh mudah menerima dan mengolah informasi dengan mengunakan INDERA PENDENGARAN.
Ciri-ciri umum anak AUDITORI :
• Suka mendengar radio, music, sandiwara, debat
• Suka dibacakan cerita dengan berbagai intonasi. Suka membaca dengan suara keras (terdengar).
• Mengungkapkan emosi dengan verbal, perubahan intonasi atau nada bicara.
• Mudah mengingat kata-kata atau gagasan orang lain, mudah mengingat nama dibanding wajah orang.
• Aktivitas creative berupa berbicara, menyanyi, debat, cerita, diskusi, tanya jawab.
• Belajar dengan diiring musik atau lagu
• Mendengarkan rekaman untuk mengulangi pelajaran
• Sulit diam dalam waktu lama
• Bagus dalam berbahasa
Kendala anak AUDITORI
• Kurang bisa mengingat apa yang dibacanya bila tidak disuarakan
• Cenderung banyak bicara atau sebaliknya sangat pendiam
• Tidak bisa belajar dalam suasana berisik
• Lebih memperhatikan infomasi yang didengar,sehingga kurang memperhatikan hal-hal baru di lingkungannya.
Saran untuk Orang tua anak AUDITORI
• Baca dan ulang-ulang pelajaran dengan bersuara dan intonasi yang berbeda.
• Bantu dengan music sebagai sarana belajar
• Rekam materi yang diajarkan di sekolah
• Lakukan review verbal
• Memberikan reward, misalkan dengan menelpon kakek atau nenek dan menceritakan perbuatan baiknya atau prestasi-prestasinya.
• Rekam ide-ide dan pikirannya sebelum di tuang dalam bentuk tuisan.

3. KINESTETIK

Adalah tipe gaya belajar dengan cenderung lebh mudah menerima dan mengolah informasi melalui serangkaian aktivitas MENGGERAKKAN sebagian /seluruh anggota tubuh, dan mempraktekkan hal-hal yang dipelajari.
Ciri-ciri umum anak KINESTETIK
• Menyukai kegiatan aktif baik sosial, kesenian,maupun olah raga. Sulit duduk dengan tenang, selalu ingin bergerak, memiliki koordinasi tubuh yang baik.
• Gemar menyentuh semua yang dilihat, dan ia kerap menggunakan gerakan / bahasa tubuh untuk mengekspresikan diri atau mengungkapkan emosinya.
• Mencari perhatian lewat fisik,misal menyentuh orang lain atau menggerakkan tangannya secara aktif
• Jika ada hal atau mainan baru, langsung ingin mencobanya
• Jika berkomunikasi sering menggunakan kata-kata yang mengandung aksi dan gemar memakai objeck nyata untuk alat bantu. Sering menggnakan jarinya untuk menujuk kata-kata yang dibacanya.
• Jika menghafal sesuatu biasanya sambil berjalan-jalan,atau melihat objek langsung.
• Terkadang sambil mengunyah permen ketika mendengar penjelasan guru.
• Menyukai buku atau film petualang
Kendala anak KINESTETIK
• Cenderung tidak bisa diam dan terkadang dianggap nakal, usil.
• Sulit mempelajari hal-hal abstrak, seperti symbol matematika, rumus-rumus.
• Tidak bisa sekolah di tempat yang muridnya wajib duduk manis, tenang, monoton.
• Energinya yang tinggi apabila tidak disalurkan dengan baik akan mengganggu konsentrasi belajarnya.
Saran untuk orang tua KINESTETIK
• Sekolahkan anak di tempat yang menganut active learning, dimana siswa lebih banyak terlibat dalam prose belajar.
• Belajar dengan berksperimen
• Untuk anak yang berenergi lebih, lakukan aktifitas fisik di rumah sebelum berangkat ke sekolah, misal membantu pekerjaan rumah, membantu mencuci mobil, keliling naik sepeda.
• Di dalam kelas ikut aktif beraktifitas, misal membantu guru menghapus papan tulis, merapihkan ruangan, dsb.

Dari ketiga gaya belajar diatas, apa tipe gaya belajar anda dan anak anda?
Kami mempunya dua anak, usia 6 dan 5 tahun. Anak pertama kami waktu usia dua tahun dicek karakternya dengan Analisa Sidik Jari, finger print test, hasilnya dominan KINESTETIK. Sedangkan anak kedua, kami hanya mengamati dalam kebiasaan dia sehari-harinya.
Kami amati ketika anak-anak bermain sendirian, bukan waktu main bersama karena waktu bermain bersama itu yang mereka lakukan siapa ikut siapa, bukan siapa sebenarnya.
Waktu main sendiri, anak kami pertama (kinestetik) main yang banyak geraknya, membuat pesawat kertas sendiri dan menerbangkannya, atau menendang-nendang bola atau mainan yang banyak geraknya, dia tidak suka bicara, tidak suka cerita asyik sendiri dengan mainannya,tidak suka nyanyi-nyanyi kecil sendiri, hanya berteriak-teriak kegirangan dengan mainannya tersebut. Dia mau bercerita dengan mainannya atau nyanyi-nyanyi jika ada teman mainnya. Kalau sudah bosan dengan kesendiriannya, biasanya berteriak memanggil mamanya untuk ikut gabung bermain dengannya. Memang butuh kesabaran dan energi lebih untuk mendidik anak kinestetik. Bersyukur kami punya dua anak yang bertaut usia tidak jauh, sehingga mereka sering bermain bersama.
Sedangkan anak kami yang kedua, kalau kami amati dia AUDITORI. Waktu bermain sendiri dia biasanya asyik bicara / cerita sendiri dengan mainannya, nyanyi-nyanyi kecil, bila sudah bosan dia datang ke mamanya menanyakan apa saja yang dilakukan mamanya, atau cerita apa saja, mamanya yang lagi sibuk didapur hanya menjadi pendengar setia ceritanya, hanya sesekali komentar atau mengarahkan arah ceritanya. Waktu memasak atau menunggu tak terasa bila ditemani anak kedua ini. Dia kadang bercerita seharian.
Sekarang …. selamat mengamati tipe gaya belajar diri anda dan anak anda.

Keep Your Handwriting

Alpha Graphology Center

http://www.AlphaGraphologyCenter.com


Graphology center, konsultan grafologi, mengetahui kepribadian, jasa analisa tulisan tangan, mengetahui bakat, mengenal karakter diri, pilih jurusan sekolah, pilih karier pekerjaan, tanda tangan, mengetahui kekuatan dan kelemahan diri, homeschooling,home education,sekolah di rumah,unschooling

Tidak ada komentar

Posting Komentar

No SPAM !