Informasi WA : 0813-1614-5365

Informasi WA : 0813-1614-5365

Rabu, 18 Mei 2016

HomeSchooling - Mendidik Sesuai Karakter Anak

Anak Belajar Sesuai Potensi Dan Karakter Dirinya Sekolah adalah pendidikan formal yang dipilih para orang tua untuk memenuhi kebutu... thumbnail 1 summary
jasa grafologi,mengetahui kepribadian,analisa tulisan tangan,mengetahui bakat,mengenal karakter diri,jurusan sekolah,pilih karier pekerjaan,tanda tangan,potensi diri

Anak Belajar Sesuai Potensi Dan Karakter Dirinya



Sekolah adalah pendidikan formal yang dipilih para orang tua untuk memenuhi kebutuhan dan atau hak seorang anak. Namun, tidak sedikit orang tua yang kebingungan dalam menentukan sekolah mana yang terbaik untuk anak-anaknya. Sebelum memilih sekolah, ada satu hal esensial yang perlu orang tua perhatikan sejak dini, yaitu potensi, karakter, kekuatan dan kelemahan anak yang dimiliki.

Karena hal ini akan menjadi salah satu pertimbangan yang paling menentukan tak hanya sekolah apa yang cocok untuk anak, tetapi juga Mungkin ada beberapa orang yang familiar dengan istilah Multiple Intelligences (Gardner, 1991), yang mana inteligensi diidentifikasi sebagai banyak formasi. Menurut Gardner, ada 8 kecerdasan majemuk (multiple intelligence), yaitu Kecerdasan Linguistik (Word Smart); Kecerdasan Logika Matematika (Logic Smart); Kecerdasan Kinestetik/Fisik (Body Smart); Kecerdasan Visual Spasial (Picture Smart); Kecerdasan Intrapersonal (Self Smart); Kecerdasan Interpersonal (People Smart); Kecerdasan Musikal (Music Smart); Kecerdasan Naturalis (Nature Smart).

Kemudian ditemukan lagi ada dua kecerdasan majemuk tambahan yaitu Kecerdasan Eksistensial dan Kecerdasan Spiritual. Dengan kata lain, seorang anak memiliki inteligensi (cara belajar, daya ingat, pemahaman, performa) yang tidak sama dengan anak yang satu dan lainnya. Contoh yang bisa kita ambil adalah anak yang mahir bermain alat musik dan anak lain yang suka matematika. Anak-anak ini tentunya memiliki kemampuan dasar serta minat yang berbeda. Yang satu unggul dalam kecerdasan musikalitas, yang satu lagi mahir dalam kecerdasan logika matematika. Hal-hal seperti inilah yang patut dipertimbangkan oleh orang tua Konsep sekolah yang sangat umum di Indonesia adalah sistem pendidikan konvensional dimana anak-anak diikat oleh peraturan sekolah dari mulai seragam, jam sekolah, modul yang diberikan serta lingkungan belajar mengajar yang notabene sangat pasif. Namun, kondisi sekolah seperti ini pastinya tidak cocok bagi anak lebih senang belajar dengan cara mengeksplorasi ruang gerak dengan anggota tubuhnya daripada harus duduk diam mendengarkan dan menulis.

Akibatnya, si anak akan merasa tidak nyaman belajar dan hal ini tentu akan mempengaruhi hasil tes dan nilai rapornya di kemudian hari yang mungkin lebih rendah daripada anak lain di kelasnya. Ini akan terkesan si anak memiliki kemampuan inteligensi yang kurang dibanding teman-teman.
Padahal, itu karena lingkungan belajar yang tidak sesuai dengan kapasitas anak sehingga tidak memungkinkan si anak untuk mengekspresikan diri dan memunculkan potensi yang dimilikinya. Saat ini banyak pilihan sekolah dengan sistem yang berbeda, seperti sekolah nasional plus, sekolah internasional, sekolah Montessori, sekolah alam, sekolah dengan kurikulum IB, sekolah dengan kurikulum Cambridge, sekolah berbasis agama, sekolah berasrama, dll.

Pelajarilah satu per satu sistemnya dan pilihlah yang sesuai dengan karakteristik anak. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan orang tua untuk mengenali potensi anak. Yang pertama adalah mengajak anak untuk mencoba banyak hal baru sehingga dia memiliki pengalaman serta pengetahuan yang luas. Misalnya, mengajak anak untuk mengikuti kegiatan-kegiatan yang bersifat edutainment yang mengenalkan anak kepada profesi yang ada di Indonesia maupun dunia.

Selanjutnya berikan kebebasan kepada anak untuk memilih pilihan-pilihan terbaik yang sudah ditawarkan. Alternatif lain yang mungkin bisa diterapkan adalah homeschooling dengan mengikuti cara Ibu Septi Peni Wulandani, seorang tokoh inspiratif yang mendidik anak-anaknya dengan cara yang sangat unik


Beliau memberi kebebasan ketiga anaknya untuk memilih jalan pendidikan mereka masing-masing. Mereka memilih untuk tidak sekolah secara formal, namun belajar dengan ibunya dirumah sesuai dengan minat, bakat mereka. Mereka juga belajar melalui proyek-proyek yang mereka susun sendiri dan harus mereka presentasikan kepada orang tua mereka. Kemudian mereka akan menjalankan proyek tersebut setelah mendapat persetujuan dari orang tua mereka.

Proyek-proyek tersebut biasanya mengharuskan mereka untuk berinteraksi dan melibatkan orang-orang dari berbagai profesi sehingga mereka berkesempatan untuk belajar langsung dari ahlinya. Pada dasarnya pilihan-pilihan itu ada dan semua kembali kepada kebijakan orang tua. Oleh karena itu, sebelum memutuskan sekolah untuk anak Anda, sebaiknya kenali dulu minat dan potensi yang anak Anda miliki.


Keep Your Handwriting

Alpha Graphology Center

http://www.AlphaGraphologyCenter.com



Graphology center, konsultan grafologi, mengetahui kepribadian, jasa analisa tulisan tangan, mengetahui bakat, mengenal karakter diri, pilih jurusan sekolah, pilih karier pekerjaan, tanda tangan, mengetahui kekuatan dan kelemahan diri, homeschooling,home education,sekolah di rumah,unschooling

Salah Pilih Jurusan Sekolah - Fenomena Unik Di Indonesia

Jakarta[UNAS] - Salah pilih jurusan Sekolah? Ini adalah fenomena unik yang terjadi di Indonesia. Beberapa mahasiswa mengaku pernah men... thumbnail 1 summary

Jakarta[UNAS] - Salah pilih jurusan Sekolah? Ini adalah fenomena unik yang terjadi di Indonesia. Beberapa mahasiswa mengaku pernah mengambil jurusan atau program studi yang berbeda sebelum akhirnya memilih program studi yang saat ini dijalani. Sebagai contoh, seorang mahasiswa mengambil studi Akuntasi. Namun, tahun berikutnya, ia akhirnya mengambil program studi Desai Komunikasi Visual. 

Baca juga : Mahasiswa Kedokteran Menjadi IM

Hal tersebut diakui oleh pakar psikologi anak dan remaja Dr Charyna Ayu Rizkyanti SPsi MA. Charyna menuturkan berdasarkan riset yang dilakukan Universitas Nasional, permasalahan salah memilih jurusan atau program studi masih dipengaruhi oleh minimnya informasi tentang potensi diri calon mahasiswa. 

"Penyebab utamanya, sebagian mereka melakukan pilihan jurusan bergantung kepada pendapat pribadi yang belum tentu sesuai dengan potensi, karakter, kekuatan dan kelemahan dalam diri mereka, termasuk juga pengaruh teman-temannya," ungkap Charyna yang juga merupakan Ketua Bidang Pendidikan Karakter dan Pengembangan Karier Badan Konseling Integritas Bangsa Universitas nasional ini. 
Sementara itu, Rektor UNY Prof Dr Rochmat Wahab MPd MA menuturkan, mahasiswa membutuhkan karakter tertentu dalam proses belajar dan penyelesaian tugas kuliah hingga masa bekerja. Di luar minat dan bakat, kegagalan studi atau antusiasme yang minim bisa jadi akibat karakter mahasiswa yang kurang mendukung. 

"Karakter atau ciri kepribadian tertentu memang dapat mengarahkan keberhasilan profesi seseorang. Katakalah, mahasiswa kedokteran yang ingin berhasil diharapkan sejak kuliah mampu menunjukkan perilaku peduli, menyenangkan, melindungi, dan melayani," kata Rochmat. 

Rochmat menjelaskan, secara umum tidak diperlukan tes khusus untuk mengetahui kecocokan karakter dengan jenis program studi. Namun, secara khusus, tes kepribadian sangat diperlukan untuk pemilihan program studi tertentu. Misalnya, program studi Kependidikan dan Kedokteran. Tes kepribadian ini dapat dilakukan pada awal masuk program pendidikan akademik, tetapi bisa juga dilakukan pada awal masuk program pendidikan profesi. 

Charyna menjelaskan, pada masa SMA, remaja berproses dalam pencarian identitas dirinya. Meskipun ini fase alamiah yang umum, kepekaan dari lingkungan, terutama dari orangtua, tetap diperlukan. Orangtua yang peduli akan mampu mendeteksi perubahan pada remaja sehingga remaja dapat terelakkan dari hal-hal yang sifatnya negative dan mampu mengembangkan potensi dirinya. Jadi, remaja akan mampu memutuskan jurusan yang dipilih sesuai dengan potensi dirinya. Inilah yang disebut bahwa remaja telah menemukan jati dirinya.


Lihat Video : Penyesalan karena salah jurusan sekolah



Graphology center, konsultan grafologi, mengetahui kepribadian, jasa analisa tulisan tangan, mengetahui bakat, mengenal karakter diri, pilih jurusan sekolah, pilih karier pekerjaan, tanda tangan, mengetahui kekuatan dan kelemahan diri, homeschooling,home education,sekolah di rumah,unschooling



Memilih Sekolah Yang Sesuai Potensi Diri Anak

Masalah pendidikan, terutama sekolah, menjadi topik yang nggak akan pernah selesai dibahas. Mulai dari metode pengajaran, status  sek... thumbnail 1 summary
jasa grafologi,mengetahui kepribadian,analisa tulisan tangan,mengetahui bakat,mengenal karakter diri,jurusan sekolah,pilih karier pekerjaan,tanda tangan,potensi diri


Masalah pendidikan, terutama sekolah, menjadi topik yang nggak akan pernah selesai dibahas. Mulai dari metode pengajaran, status sekolah, jurusan sekolah, hingga lokasi dan kondisi sekolah, menjadi pertimbangan tersendiri bagi orangtua dalam menentukan sekolah yang tepat untuk anak.

Lantas, bagaimana sebenarnya memilih sekolah yang tepat untuk buah hati? Erfianne S. Cicilia, Psikolog dari LPT UI, menjelaskan caranya dalam sebuah ulasan di situs lptui.com. Menurut Erfianne, memilih sekolah yang tepat berarti memilih sekolah yang mampu mengakomodasi aktualisasi potensi anak, karakter anak,kekuatan dan kelemahan anak. Kenali terlebih dulu karakter dan kemampuan anakmu sebelum memutuskan sekolah mana yang akan dipilih. “Jika kemampuan anak tergolong kurang, jangan dipaksakan masuk ke sekolah yang kompetisi akademiknya sangat keras karena akan membuat anak terbebani, minder, dan akhirnya merasa lebih bodoh dari apa yang semestinya bisa ia tampilkan,” tulis Erfianne.

Ia juga mengatakan bahwa penting juga untuk memilih sekolah yang sesuai dengan minat dan bakat anak. Usahakan sekolah yang kamu pilih memiliki ekstrakurikuler yang bisa mendukung bakat si kecil. Pendapat anak pun harus dipertimbangkan dalam memilih sekolah. Setelah itu, barulah kamu melihat berbagai fasilitas sekolah yang mendukung proses belajar dan mengajar anak.


Keep Your Handwriting

Alpha Graphology Center

http://www.AlphaGraphologyCenter.com


Graphology center, konsultan grafologi, mengetahui kepribadian, jasa analisa tulisan tangan, mengetahui bakat, mengenal karakter diri, pilih jurusan sekolah, pilih karier pekerjaan, tanda tangan, mengetahui kekuatan dan kelemahan diri, homeschooling,home education,sekolah di rumah,unschooling